Tips untuk Cowok

 Untuk para cowok nih, ada satu hal penting yang harus diingat: kita harus tetap tampil percaya diri di hadapan perempuan—tentunya dalam arti yang positif ya.

Jangan sampai kita jadi tipe laki-laki yang terlalu “nice” alias selalu nurut tanpa batas, apalagi ke lawan jenis yang bukan keluarga. Laki-laki itu seharusnya berpikir logis. Segala sesuatu ada hitungannya, ada pertimbangannya. 

Bahasa kasarnya, kalau kita memberi sesuatu, wajar dong kalau kita juga berharap ada timbal balik. Hubungan sehat itu harus seimbang, saling memberi dan saling menerima, bukan cuma salah satu yang berkorban.

Kalau kita lihat ke masa lalu, laki-laki memberikan perhatian, tenaga, bahkan pengorbanannya untuk perempuan dengan harapan ada balasan yang setimpal. Begitu juga perempuan, mereka akan memberikan sisi terbaiknya ketika kebutuhannya dipenuhi. 

Itu sebabnya dulu banyak raja atau penguasa yang punya banyak istri—karena mereka mampu memenuhi syarat dan kebutuhan yang diminta. 

Nah, sistem sosial modern sekarang memang sudah berubah, tapi jangan sampai perubahan ini bikin laki-laki kehilangan wibawa dan malah jadi bucin berlebihan.

Intinya, jangan gampang jatuh cinta. Karena kalau terlalu cepat larut, yang dikorbankan bukan cuma perasaan, tapi juga waktu, tenaga, uang, teman, kesempatan, bahkan harga diri. Jadi lebih baik hati-hati, jangan terburu-buru.

Dan satu lagi, jangan takut kehabisan pasangan. Perempuan akan selalu ada, diciptakan untuk mendampingi laki-laki. Jadi fokus dulu aja sama diri sendiri, bangun harga diri, kejar cita-cita, dan nikmati proses perjalanan hidup dengan semangat serta optimisme. 

Percaya deh, perempuan terbaik akan datang di waktu yang tepat.